Kisah persahabatan Gajah dan Tikus | Dongeng sebelum tidur dengan pesan moral

Dahulu kala, di sebuah desa terpencil yang tenang, terletak di tengah pepohonan tinggi dan perbukitan, hiduplah sekelompok tikus yang riang gembira. Mereka bergegas, bermain-main, dan menikmati kehidupan damai mereka. Namun suatu hari yang menentukan, keberadaan mereka yang tenang dihancurkan oleh pengunjung yang tidak terduga.


Kawanan gajah yang megah, dengan belalainya yang anggun dan kehadirannya yang perkasa, melewati desa dalam perjalanan menuju danau terdekat. Tanah bergetar karena beban mereka, dan tanpa disadari, langkah kaki mereka yang sangat besar menghancurkan rumah-rumah kecil para tikus, membuat mereka kehilangan tempat tinggal dan ketakutan.

Tikus-tikus itu berkerumun, hati kecil mereka dipenuhi rasa takut dan khawatir. Apa yang harus mereka lakukan sekarang setelah rumah mereka hancur? Setelah berdiskusi panjang lebar, mereka memutuskan untuk mencari bantuan dari seseorang yang mereka yakini dapat membawa perubahan – yaitu raja gajah yang bijaksana dan baik hati.


Dengan hati yang penuh tekad, para tikus pun memulai perjalanannya mencari raja gajah. Mereka bergegas melewati ladang dan hutan hingga mencapai kerajaan gajah yang megah. Di sana, mereka dengan rendah hati menyampaikan penderitaan mereka kepada raja, menjelaskan bagaimana kawanan ternaknya tanpa disadari telah membuat mereka kehilangan tempat tinggal dan ketakutan.


Raja gajah, dengan matanya yang lembut penuh pengertian, mendengarkan tikus-tikus itu dengan penuh perhatian. Menyadari konsekuensi yang tidak diinginkan dari kepergian kawanannya, dia bersumpah untuk membantu makhluk kecil itu dengan cara apa pun yang dia bisa. Dengan janji yang sungguh-sungguh, ia setuju untuk menggiring kawanannya pulang melalui jalur yang berbeda, jauh dari perkampungan tikus.



Bersyukur atas kebaikan raja, para tikus berjanji akan membalas kemurahan hatinya suatu hari nanti. Mereka tidak menyangka bahwa kesempatan untuk memenuhi janji mereka akan datang lebih cepat dari yang diperkirakan.

Suatu hari yang cerah, saat gajah berkeliaran bebas di hutan belantara, mereka menjadi korban jebakan pemburu yang licik – sebuah jaring besar yang disembunyikan dengan cerdik di tengah dedaunan. Berjuang dan terompet dalam kesusahan, gajah-gajah itu mendapati diri mereka terjerat, tidak mampu melepaskan diri dari jerat pemburu.


Pada saat mereka membutuhkan, raja gajah teringat akan janji para tikus. Dengan perintah yang bijaksana, ia mengirim salah satu gajah berkaki armadanya untuk mencari bantuan dari teman-teman kecilnya. Gajah, yang gesit dan lincah, berlari kembali ke desa yang sepi, tempat tikus-tikus itu menantikan kepulangan mereka.

Mendengar penderitaan gajah, tikus tidak ragu sedikit pun. Dengan persatuan dan tekad, mereka bergegas menuju gajah-gajah yang terperangkap, gigi-gigi kecilnya menggerogoti tali tebal jaring pemburu.


Bersama-sama, tikus dan gajah bekerja sebagai satu kesatuan, kekuatan mereka digabungkan, hingga akhirnya, dengan hentakan yang dahsyat, jaring tersebut terlepas, dan gajah-gajah tersebut dibebaskan. Terompet penuh syukur memenuhi udara saat gajah mengucapkan terima kasih kepada penyelamat kecil mereka.


Sejak hari itu, ikatan persahabatan tumbuh subur antara tikus dan gajah. Mereka berbagi kisah tentang keberanian dan kebaikan, mengetahui bahwa tidak peduli seberapa kecil atau besarnya, setiap makhluk memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan di dunia.


Moral Cerita

Oleh karena itu, anak-anakku yang terkasih, ingatlah kisah tentang tikus dan gajah, karena kisah ini mengajarkan kita bahwa kebaikan dan kerja sama dapat mengatasi tantangan yang paling besar sekalipun. Dan saat kamu tertidur, semoga kamu memimpikan sebuah dunia di mana semua makhluk, besar dan kecil, hidup bersama dalam harmoni. Selamat malam.




Rate this article

Getting Info...

Post a Comment

Copyright ©Celitama.com - All rights reserved.

Redesign by bloggun.xyz
Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
More Details